Diduga Tinggal Serumah, Perselingkuhan 2 ASN Disdik Bogor Mendapat Kecaman Publik!
--
HGDNEWS - Tuduhan pelanggaran etika kembali mencoreng citra pegawai negeri sipil (ASN) di Kabupaten Bogor. Seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor (Disdik) diduga tinggal serumah dengan seorang wanita yang bukan istri sahnya (9 Desember 2025).
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gedung Terra Drone Jakpus Memakan Korban Tewas 22 Orang, Ini Faktanya!
Baca juga: UPDATE Manhwa Lookism Chapter 586 Bahasa Indonesia God Dog Kembali Ke Bangku SMA
Informasi ini terungkap setelah laporan dan pernyataan dari warga setempat, yang menuduh bahwa pegawai negeri sipil tersebut sering terlihat tinggal serumah dengan wanita tersebut selama beberapa waktu.
Keduanya, yang belum menikah, tertangkap basah di rumah yang sama. Rekaman tersebut dibuat oleh putra salah satu pegawai negeri sipil.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, mengingat status individu tersebut sebagai pegawai negeri sipil, yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan norma sosial.
"Yang bersangkutan diketahui tinggal di satu rumah bersama perempuan itu, padahal informasinya dia masih berstatus beristri," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Informasi yang kami lansir dari realita.co.id, Jika tuduhan tersebut terbukti, tindakan ini tidak hanya melanggar norma moral tetapi juga dapat melanggar kode etik ASN,
sebagaimana diatur dalam Keputusan Pemerintah No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mewajibkan seluruh pegawai ASN untuk menjaga martabat dan kehormatan sebagai pegawai negeri sipil, baik di dalam maupun di luar tugas.
Baca juga: Sosok Sani Handayani Selingkuhan ASN Disdik Bogor Sudarno yang Bikin Geger, Begini Riwayatnya
Lebih lanjut, dari perspektif moral dan sosial, perilaku ini dianggap telah merusak kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan, yang merupakan hal mendasar dalam pembentukan karakter dan pembangunan nilai-nilai integritas di masyarakat.
Narasi video tersebut menyatakan bahwa keluarga tersebut melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada Juli 2025.
